Jakarta – International Coral Reef Initiative (ICRI) akan menambah keanggotaan. Hal ini guna mempeluas semangat pelestarian terumbu karang berkelanjutan. Indonesia akan mengajak Timor Leste dan Papua Nugini yang tergabung dalam Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) sebagai anggota ICRI.
Selain itu, Indonesia akan mengajak negara-negara Afrika untuk bergabung melalui forum yang dibentuk Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Monaco akan melakukan pendekatan dengan negara-negara Timur Tengah dan yang berada di Laut merah. Adapun Australia akan memfasilitasi negara-negara Pasifik untuk bergabung dalam keanggotaan ICRI.
Delegasi Monaco yang dipimpin oleh Minister Plenipotentiary, Special Adviser to the Prime Minister on Sustainable Development Issues, Mr Fautrier mengusulkan ICRI lebih melibatkan sektor swasta dalam upaya restorasi dan pelestarian terumbu karang. Fautrier berpendapat, banyak perusahaan telah menunjukan keinginan untuk terlibat dalam pengelolaan berkelanjutan terumbu karang sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
Monaco juga mengusulkan agenda Blue Economy dalam rencana aksi ICRI, di mana kegiatan sektor industri dan aspek ekonomi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya alam dengan memperhatikan aspek lingkungan. Sebagaimana konsep blue economy, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menghasilkan sedikit limbah ke lingkungan, meminimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan sehingga lebih efisien, dan mengolah limbah menjadi bahan baku.
Dalam kunjungan kerja di Paris, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tak hanya mewakili Indonesia dalam serah terima Sekretariat bersama International Coral Reef Initiative (ICRI). Pengelolaan perikanan karang menjadi agenda utama yang disepakati sebagai bagian dari Rencana Aksi sekretariat ICRI 2018 – 2020.
Indonesia bersama delegasi Australia dan Monaco juga membahas agenda sekretariat ICRI ke depan. Salah satu yang terdekat adalah penyelenggaraan High Level Meeting on Coral Reef saat penyelenggaraan Our Ocean Conference (OOC) di Bali, 29 Oktober 2018 mendatang.*
Komentar tentang post