Darilaut – Indonesia dan Vietnam berkumpul untuk membahas perkembangan kerja sama bidang maritim kedua negara, serta mengidentifikasi potensi kolaborasi di masa mendatang.
Kegiatan ini berlangsung pada 26 November 2021, di gedung baru Diplomatic Academy of Vietnam (DAV) di Hanoi maupun secara virtual.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerja sama KBRI Hanoi, DAV dan Center for Sustainable Ocean Policy – Universitas Indonesia.
Lebih dari 80 pembuat kebijakan, praktisi, pakar, cendekiawan dan perguruan tinggi, serta pelaku usaha hadir di Roundtable Discussion bertema “Building Indonesia-Vietnam Maritime Partnership“.
Dalam pidato pembuka, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar, mengatakan pentingnya hubungan kedua negara sebagai dua negara besar di Asia Tenggara yang mewakili 45% perekonomian ASEAN.
Indonesia dan Vietnam sama-sama berupaya untuk menjadi negara berbasis laut yang kuat dan sejahtera. Oleh sebab itu, Wamenlu RI menekankan pentingnya kedua negara bekerja sama dalam meningkatkan kerja sama ekonomi maritim untuk pembangunan berkelanjutan dan dalam mengatasi berbagai tantangan maritim.
Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam, Vu Quang Minh, dalam pidato pembukanya mengatakan penguatan kemitraan strategis Vietnam-Indonesia sangat penting bagi pembangunan ekonomi masing-masing negara serta untuk pemeliharaan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.
Komentar tentang post