Darilaut – Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis Bantu Hidro-oseanografi (BHO) di bawah pembinaan Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengikuti Latihan Operasi Amfibi (Latopsfib) di perairan Dabo Singkep.
Dua KRI tersebut adalah KRI Rigel-933 dan KRI Pollux-935 yang bertolak dari dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (21/10), untuk bergabung dengan unsur lainnya mengikuti serial Latopsfib.
Latopsfib yang digelar TNI Angkatan Laut ini merupakan latihan puncak, sehingga bentuk latihan ini bersifat gabungan dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yakni KRI, Pesawat Udara (Pesud), Marinir dan Pangkalan.
Latopsfib yang diselenggarakan di Dabo Singkep ini melibatkan sebanyak 4.300 prajurit, 33 KRI dan 16 Pesawat Udara (Pesud) serta 39 material tempur Korps Marinir.
Tujuan latihan ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan operasional dan sebagai tolok ukur hasil pembinaan latihan serta keterpaduan komponen SSAT.
Komentar tentang post