Darilaut – Tim ekspedisi Falklands Maritime Heritage Trust telah menemukan kapal kayu Endurance, milik Sir Ernest Shackleton yang tenggelam di kedalaman 3008 meter.
Kapal bersejarah penjelajah Antartika itu mengalami kerusakan karena lapisan es dan tenggelam di Laut Weddell tahun 1915. Sejak tenggelam tahun 1915, Endurance langsung hilang.
Lokasi temuan berada dalam area pencarian yang telah ditentukan oleh tim ekspedisi sebelum keberangkatan dari Cape Town, sekira empat mil selatan dari posisi yang semula dicatat oleh kapten kapal Endurance, Frank Worsley.
Tim tersebut bekerja dari kapal penelitian dan logistik, SA Agulhas II. Untuk pencarian bangkai kapal menggunakan kendaraan bawah air hibrida SAAB Sabertooth.
Seratus tahun setelah kematian Shackleton, Endurance ditemukan kembali di kedalaman 3008 meter di Laut Weddell.
Mengutip siaran pers Endurance22, bangkai kapal ini dilindungi sebagai Situs Bersejarah dan Monumen di bawah Perjanjian Antartika. Ketika survei dan pengambilan gambar dilakukan, bangkai kapal tersebut tidak disentuh atau diganggu dengan cara apa pun.
Ketua Falklands Maritime Heritage Trust, Donald Lamont, mengatakan, tujuan kami untuk Endurance22 adalah menemukan, mensurvei dan memfilmkan bangkai kapal. Selain itu, yang penting adalah melakukan penelitian ilmiah dan menjalankan program penjangkauan yang luar biasa.
Komentar tentang post