Jakarta – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan yang tergabung dalam Tim Fleet One Quick Response (F1QR) menangkap kapal ikan asing asal Malaysia dengan anak buah kapal (ABK) warga negara Myanmar.
Penangkapan dilakukan dengan menggunakan Patkamla Sea Rider di Perairan Selat Malaka, Rabu (5/12) pekan lalu.
Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan mendapatkan informasi awal mengenai kapal yang melakukan tindakan illegal Human Trafficking bergerak dari Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara menuju Portklang Malaysia. Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim F1QR menggunakan Patkamla Sea Rider berangkat dari Posmat Bagan Asahan menuju Perairan Selat Malaka.
Tim F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan menyisir di perairan Selat Malaka dan berhasil mendapatkan kontak kapal ikan asing yang dicurigai sedang melakukan tindakan ilegal fishing tersebut. Kapal ini menggunakan trawl pada posisi 3° 21.945 N – 100° 14.185 E. Tim F1QR, selanjutnya melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.
Hasil pemeriksaan awal diketahui kapal ikan asing jenis trawl (pukat tarik), kebangsaan Malaysia. Dengan ABK berjumlah enam orang termasuk nakhoda warga negara Myanmar. Diduga kapal tersebut melakukan kesalahan Fishing Ground.
Untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, kapal ini dikawal menuju Posmat Bagan Asahan. Kemudian diproses di Lanal Tanjung Balai Asahan.*
Komentar tentang post