Darilaut – Puluhan kapal perikanan terbakar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Senin (14/8) malam.
Kondisi cuaca dengan angin kencang mengakibatkan api membesar dengan cepat dan merembet ke kapal lain. Upaya pemadaman terhambat dengan angin kencang tersebut.
Hingga Rabu (16/8) sedikitnya 57 unit kapal perikanan terbakar di lokasi tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau langsung di lokasi kebakaran puluhan kapal nelayan.
“Ini ada penambahan kapal yang terbakar karena kondisi angin,” kata Ganjar, mengutip dari laman Jatengprov.go.id.
Tim yang ikut dalam proses pemadaman ini dari Angkatan Laut, dari Kodim, Polres, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Basarnas.
Proses pemadaman api terkendala peralatan dan kondisi angin kencang. Untuk itu, Ganjar langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memadamkan api.
Ganjar mengatakan penanganan saat ini adalah bagaimana memadamkan api yang membakar puluhan kapal itu. Ganjar meminta para petugas memastikan benar-benar tidak ada lagi titik api.
“Basarnas ini juga kami minta untuk turun ya, agar bisa kita keroyok. Yang penting dipadamkan dulu,” kata Ganjar.
Setelah proses pemadaman dan evakuasi bangkai kapal selesai, Gubernur Jawa Tengah akan mengambil langkah, antara lain, mendesain ulang pelabuhan dan menyiapkan regulasi yang tegas, agar kejadian serupa tidak terulang.
Komentar tentang post