Darilaut – Sebanyak 29 kapal ikan nelayan Pantai Utara Jawa (Pantura) sejak Selasa (10/3) mulai melakukan kegiatan penangkapan ikan di Natuna Utara. Penangkapan ikan ini sekaligus untuk menjaga laut Natuna dan diperkirakan akan berlangsung selama 2 bulan.
Ketua Aliansi Nelayan Indonesia (ANNI), Riyono, mengatakan, setelah menempuh perjalanan mulai Rabu (4/3) 29 kapal Pantura sudah mencapai titik fishing ground di Laut Natuna Utara, Senin (9/3).
“Perjalanan yang kita prediksi 7 sampai 8 hari ternyata lebih cepat 2 hari karena cuaca dan kondisi jalur pelayaran relatif lancar, kordinasi terus yang dilakukan setiap hari membuat semua berjalan lancar,” kata Riyono, melalui siaran pers, Selasa (10/3)
Pergerakan kapal selalu dimonitor oleh Kemenko Polhukam setiap hari dan di lapangan dilakukan oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) serta Pol Air Polisi, TNI AL, TNI AU sebagai satuan operasi yang mengawal keamanan kapal ikan yang bergerak ke Natuna.
“29 kapal nelayan mulai hari selasa 10 maret siap sampai minimal 2 bulan ke depan menjaga laut Natuna dari pencurian ikan oleh kapal China, serta melakukan penangkapan ikan di Natuna Utara yang selama ini belum pernah di lakukan oleh kapal ikan dengan GT di atas 100,” ujar Riyono
DeputI Ketahanan Negara Kemenko Polhukam Mayjen Rudianto, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan 12 kementerian/lembaga serta ANNI sedang fokus menyiapkan proses bisnis untuk hasil tangkapan ikan di Selat Lampa. Perindo sebagai BUMN bidang perikanan siap membantu para nelayan.
Komentar tentang post