Tata kelola hayati merupakan suatu mekanisme untuk berjalannya organisasi dan hubungan kelembagaan kekayaan hayati. Aspek kelestarian kekayaan hayati dan habitatnya diharapkan terjaga sesuai dengan mandat konservasi kekayaan hayati.
Menurut guru besar Fakultas Biologi UGM, Prof Dr Suwarno Hadisusanto, bagaimana mengantisipasi pasca Covid-19 ini untuk suasana yang lebih baik lagi. Kadangkala pemerintah daerah beranggapan hutan itu lebih berharga daripada danau, padahal danau harus dipertahankan.
Meskipun hutan menghasilkan kayu dengan harga yang tinggi sekali, tapi yang namanya badan air harus tetap dipertahankan. Apalagi beberapa danau di Indonesia memiliki spesies endemik yang spesial.*
Komentar tentang post