Darilaut – Deskripsi fenotip hiu berjalan halmahera (Hemiscyllium halmahera) yang ditemukan di sejumlah lokasi di Maluku Utara, memiliki corak bintik yang unik, berwarna coklat. Selain itu, memiliki ukuran yang bervariasi dan terdistribusi pada bagian atas tubuh terkecuali perut.
Lokasi tersebut berada di perairan laut Loleo (Halmahera Tengah), Pulau Tidore, Maitara, Lelei (Halmahera Selatan) dan Mare.
Secara umum karakteristik fenotip hiu berjalan halmahera me-miliki kemiripan yang tinggi pada setiap lokasi penelitian. Kesamaan ini diduga bahwa populasi hiu berjalan halmahera berasal dari keturunan yang sama.
Hasil ini berdasarkan penelitian yang dilakukan Nebuchadnezzar Akbar, Irmalita Tahir, Abdurrachman Baksir, Rustam E Paembonan dan Firdaut Ismail yang di publikasi di Jurnal Iktiologi Indonesia, Volume 19 Nomor 2, Juni 2019. Para peneliti adalah dosen di Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Khairun, Ternate, mengambil sampel di sejumlah pulau di Maluku Utara.
Tampilan fenotip yang diperoleh mirip dengan hasil penelitian Allen (2013) di Pulau Ternate dan Bacan. Namun karakteristik yang berbeda dilaporkan Jutan et al. (2018) di Teluk Kao, Halmahera Utara, yakni spesies ini memiliki warna kulit putih abu-abu dengan bintik berwarna coklat muda dengan ukuran yang berbeda dan tersusun beraturan dari bagian ekor hingga kepala.
Komentar tentang post