Darilaut – Badan Meteorologi Jepang, Japan Meteorological Agency (JMA) mencatat kekuatan siklon tropis Nesat telah berkembang menjadi angin topan yang kuat, Selasa (18/10) siang.
Selasa pukul 12.00 sistem ini telah bergerak ke barat daya dengan kecepatan 15 km per jam (9 knot). Tekanan udara pusat 965 hPa (hektopaskal), kata JMA.
Area badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih di seluruh area 110 km (60 NM) dan area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih di barat-laut 330 km (180 NM) dan tenggara 220 km (120 NM).
Prediksi JMA pada Rabu (19/10) kekuatan Nesat melemah menjadi siklon tropis yang berkembang ekstrem dan tekanan udara pusat 980 hPa.
Observatorium Hong Kong dalam buletin yang diterbitkan Selasa pukul 10.45 waktu setempat mengatakan sinyal angin kuat No. 3 masih berlaku.
Hal ini berarti angin dengan kecepatan rata-rata 41 hingga 62 kilometer per jam diperkirakan akan terjadi.
Pada pukul 11.00, Topan Nesat diperkirakan berada sekitar 460 kilometer selatan Hong Kong dan diperkirakan bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan sekitar 15 kilometer per jam menuju selatan Pulau Hainan, tulis Observatorium Hong Kong.
Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC) Selasa menginformasikan dalam enam jam terakhir Nesat dengan nama Filipina “Neneng” terletak 459 km selatan Hong Kong, dan telah bergerak ke barat-barat daya dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot).
Komentar tentang post