Darilaut – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi proses pemilihan Rektor Universitas Negeri Gorontalo periode 2023-2027 yang saat ini tengah berjalan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D, mengatakan sampai pada tahap ini, di Universitas Negeri Gorontalo dapat berjalan dengan sangat kondusif dan semua sifatnya adalah konstruktif.
“Ini yang perlu kami apresiasi terkait proses tahapan pemilihan Rektor yang ada di Universitas Negeri Gorontalo,” kata Prof. Tjitjik saat konferensi pers penyampaian visi, misi dan program kerja bakal calon rektor UNG, Selasa (25/7).
Prof. Tjitjik menilai di dalam proses pemilihan rektor UNG sesuatu yang luar biasa karena bisa menghasilkan empat bakal calon rektor.
Dari visi, dan misi bakal calon terlihat komitmen untuk membawa UNG menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, unggul dan menunjukkan eksistensinya di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya berharap bahwa siapapun yang menjadi Rektor dapat mengadopsi pemikiran-pemikiran inovatif dan kreatif dari bakal calon rektor lainnya untuk itu kemudian diadopsi dan diterapkan untuk kemajuan UNG,” ujarnya.
Proses pemilihan rektor UNG adalah proses demokrasi untuk pemilihan academic leader dan tidak memerlukan unsur-unsur politis yang ada di dalam.
Komentar tentang post