Darilaut – Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, memperoleh pembekalan cara mengidentifikasi hoaks atau informasi bohong (palsu).
Pelatihan ini diberikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang ditempatkan di Desa Banuroja.
Dalam pelatihan ini, para siswa diperkenalkan dengan berbagai aspek penting TIK, mulai dari penggunaan internet yang aman, etika dalam berkomunikasi online, hingga cara mengidentifikasi hoaks. Pelatihan diikuti siswa-siswi SMP 5 Satap Randangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara bijak dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era digital, serta menghindari dampak negatif yang mungkin terjadi akibat penyalahgunaan teknologi informasi.
Mahasiswa KKN UNG juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar, seperti menggunakan aplikasi pembelajaran dan sumber daya online secara efektif.
Koordinator pelatihan, Siti Arahma Damopolii, mengatakan, kegiatan ini merupakan respons terhadap maraknya penggunaan teknologi di kalangan remaja yang seringkali tidak diiringi dengan pemahaman yang cukup tentang dampak negatifnya.