Jakarta – Lokasi Tenggelamnya Kapal MV Nur Allya akhirnya ditemukan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL), Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Kapal kargo yang mengangkut nikel ini ditemukan di Laut Halmahera bagian utara Pulau Buru, Maluku, Senin (30/9).
Dalam pencarian ini, P3GL mengirimkan tenaga professional, serta peralatan Marine Magnetometer SeaSPY-2. Tim bergabung bersama KNKT di KN SAR Pandudewanata milik Basarnas, pada Kamis (26/9).
Dukungan pencarian ini sebagai bentuk kepedulian Kementerian ESDM terhadap musibah nasional, setelah tim KNKT meminta bantuan kepada menteri ESDM.
Tim KNKT bersama P3GL menggunakan alat Pinger Locater di lokasi yang diduga terdapat nilai anomali tertinggi data magnetometer.
Di lokasi tersebut tim menangkap suara dari peralatan di kapal yang tenggelam. Sehingga dapat diperkirakan bahwa titik tersebut adalah lokasi tenggelamnya kapal MV Nur Allya. Konfirmasi penemuan tersebut akan disampaikan KNKT kepada pihak keluarga.
Terkait dengan penemuan perkiraan lokasi tersebut, direncanakan acara tabur bunga oleh pihak keluarga korban dan panitia KNKT pada 2 Oktober 2019.
Kapal kargo Nur Allya yang berbendera Indonesia bermuatan nikel hilang kontak di perairan Utara Pulau Buru, pada 20 Agustus 2019. Kapal milik PT Gurita Lintas Samudra tersebut diawaki 25 orang.
Komentar tentang post