Banjarmasin – Kapal Motor (KM) Satya Kencana IX terbakar di perairan Tanjung Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (4/8) pagi. Kapal ini membawa 230 penumpang dan Anak Buah Kapal (ABK).
Sebanyak 140 orang penumpang dan ABK yang selamat telah diangkut KM Niki Sae. Termasuk satu orang penumpang meninggal dunia. Penumpang lainnya yang selamat sebanyak 89 orang, diangkut dengan KM Kumala.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Junaidi mengatakan, musibah kebakaran pada KM Satya Kencana IX diinformasikan melalui Stasiun Radio Pantai (SROP) Banjarmasin.
Kapal terbakar pada posisi 04-43.67 Lintang Selatan / 113-57.81 Bujur Timur, atau sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan Kalimantan Selatan pukul 05.35 WITA.
“SROP Banjarmasin melaporkan ada informasi dari kapal Niki Sae bahwa kapal Satya Kencana IX mengalami musibah kebakaran pada posisi 04-43.67 LS/ 113-57.81 BT, sekitar 54 mil Barat Daya Tanjung Selatan,” kata Junaidi.
Proses evakuasi terhadap penumpang langsung dilakukan Kapal Niki Sae, kapal Kumala dan Tug Boat Bina Marine 97 yang berada di sekitar lokasi terbakarnya kapal Satya Kencana IX. Petugas yang dikerahkan untuk melakukan evakuasi penumpang terdiri dari KSOP Banjarmasin, SROP Banjarmasin, Lanal Banjarmasin dan Kantor SAR Banjarmasin.
Sabtu malam, para penumpang bersama ABK yang selamat tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Kapal Niki Sae tiba di Pelabuhan Trisakti pukul 18.50 WITA, sedangkan kapal Kumala tiba malam pukul 20.10 WITA.
“Berdasarkan laporan dari KSOP Banjarmasin yang saya terima, ada satu orang penumpang dalam kondisi meninggal dunia,” kata Junaidi.
Petugas medis, ambulance, petugas KSOP Banjarmasin dan unsur terkait telah siap di Pelabuhan Trisakti. Para petugas ini membantu penumpang kapal yang mengalami luka-luka untuk segera diantar ke Rumah Sakit terdekat guna penanganan lebih lanjut.
Petugas KSOP Banjarmasin juga melakukan pendataan ulang terhadap para penumpang kapal Satya Kencana IX untuk memastikan tidak ada lagi penumpang yang belum dievakuasi.
Saat ini, tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah meluncur ke lokasi kejadian guna melakukan investigasi penyebab terbakarnya kapal Satya Kencana IX.
Sementara itu, dua kapal Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus disiagakan di lokasi terjadinya musibah terbakarnya kapal Satya Kencana IX di perairan Tanjung Selatan. Dua kapal yang disiagakan , masing-masing KN Altair milik Disnav Banjarmasin dan KNP 363 milik KSOP Banjarmasin.
“Kapal disiagakan di lokasi untuk melakukan penyisiran dan pengawasan terhadap kapal Satya Kencana IX yang dilaporkan terbakar,” kata Junaidi.*
Komentar tentang post