AIR laut terlihat jernih dan bersih. Pasir putih dengan paduan kemerah-merahan memanjakan mata ketika tiba di pantai Oecina, di Desa Lifuleo, Kupang Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pasir putih yang kemerah-merahan ini karena pecahan karang secara alami. Dengan suasana yang alami itu, membuat pengujung ingin mandi di pantai ini. Berenang, melihat terumbu karang dan ikan-ikan.
Pantai Oecina menyuguhkan daya tarik yang luar biasa.
Cukup mudah ke lokasi Destinasi wisata pantai ini. Dari kota Kupang, jarak yang ditempuh sekitar 30 kilometer ke arah Barat. Tepatnya menuju Tablolong Kecamatan Kupang Barat.
Akses jalan menuju destinasi wisata ini relatif bagus. Sebagian besar jalan sudah diaspal. Tiba di lokasi, kita akan disambut dengan keramahan lokal khas masyarakat Kupang.
Laut (sea), Pantai (sand) dan matahari tenggelam (sunset) merupakan daya tarik utama di pantai Oecina.
Selain pantai Oecina, di Desa Lifuleo memiliki potensi wisata lain yang sangat menarik. Seperti Gua Kelelawar, Danau Tuadale, Pantai Salupu, Pantai Enokobo dan kawasan mangrove. Selain itu, Budaya Lilifuk, Badaya Sero, Mata Air Taklubi.
Di lokasi ini terdapat burung-burung migrasi. Pantainya juga sebagai tempat peneluran penyu.
Tempat Transit Nelayan
Mulanya kawasan ini hanyalah sebagai tempat transit nelayan. Aktivitas yang dilakukan, seperti penagkapan ikan dan budidaya rumput laut.
Komentar tentang post