Jakarta – SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi KMP Santika Nusantara, Prasetya Budiarto mengatakan, secara visual kepulan asap hitam tampak masih keluar dari bagian low deck depan kapal. Dari jarak sekitar tiga meter, tim SAR gabungan masih merasakan suhu sangat panas.
Setelah berhasil ditarik ke area dermaga PT IMS Gresik, tim SAR gabungan melakukan penilaian awal terhadap kondisi luar bangkai KMP Santika Nusantara, Selasa (3/9). Penilaian dilakukan melalui kapal milik PT IMS dan dari atas dock Lumba-lumba Indonesia.
Tim SAR gabungan belum dapat melakukan penyisiran di bagian dalam KMP Santika Nusantara untuk memastikan ada tidaknya tiga orang korban yang dilaporkan belum ditemukan. Hal ini disebabkan kondisi kapal yang masih sangat membahayakan keselamatan tim.
Menurut Prasetya, kondisi kapal harus dipastikan aman oleh tim K3 PT IMS. Kondisi aman ini, misalnya area kapal harus benar-benar bersih dari gas gas beracun, kobaran api harus dipastikan sudah tidak ada lagi dan kondisi bagian-bagian kapal yang bisa saja rapuh setelah mengalami kebakaran.
Tim K3 PT IMS Purwanto mengatakan, personel tim SAR gabungan mencium bau dari jarak sekitar lima meter. Bau ini diduga berasal dari bahan organik yang terbakar, seperti sembako atau kayu. Kepulan asap hitam yang keluar menandakan bahwa pembakaran belum sempurna.*
Komentar tentang post