Darilaut – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengirim tiga personil untuk melakukan investigasi penyebab kecelakaan pesawat Sam Air di Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Senin (21/10).
Pesawat Sam Air jatuh di areal tambak Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, dekat bandara Panua Pohuwato, pada Minggu (20/10).
Setelah kejadian, Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Pudji Prasetijanto Hadi, turun langsung meninjau lokasi jatuhnya pesawat Sam Air di Randangan, Pohuwato.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran proses evakuasi, pengamanan lokasi kejadian, dan koordinasi dengan tim gabungan dalam penanganan insiden ini.
Kapolda Gorontalo Gorontalo, melalui Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol. Desmont Harjendro, mengatakan, pengamanan di lokasi diperketat agar tidak ada gangguan dalam investigasi.
Aparat gabungan akan terus berjaga hingga seluruh rangkaian proses evakuasi dan investigasi selesai.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi serta stakeholder terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden ini.
“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang,” kata Lukman.