Darilaut – Korban tewas akibat topan (typhoon) Krathon di Taiwan bertambah menjadi empat orang. Krathon yang telah melemah sebagai sistem tekanan rendah menyebabkan dua kematian pada Sabtu (5/10) pagi.
Sisa badai masih membawa “hujan yang sangat deras” di New Taipei dan membuat dua orang terseret banjir dan tenggelam.
Melansir Focustaiwan.tw korban terbaru yang telah dikonfirmasi tewas adalah sepasang suami istri dari Distrik Jinshan, New Taipei.
Menurut Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC) sejauh ini, empat orang telah meninggal, 714 terluka dan satu orang masih belum ditemukan.
Berbicara kepada pers lokal pada hari Sabtu, Walikota New Taipei Hou Yu-ih mengatakan bahwa pasangan itu hilang pada Jumat (4/1) malam setelah “hujan yang sangat lebat” di distrik tersebut.
Menurut biro pemadam kebakaran setempat, korban pria berusia 65 tahun ditemukan Sabtu pukul 06.03 waktu setempat. Korban perempuan berusia 51 tahun ditemukan sekitar 50 menit kemudian.
Hou menjelaskan bahwa efek Krathon yang tersisa membasahi Jinshan dengan hujan 527 milimeter hanya dalam 12 jam dan 625 mm dalam 24 jam. Ini tercatat sebagai bencana paling dahsyat yang melanda distrik itu dalam beberapa dekade terakhir.
Selain Jinshan, curah hujan yang sangat besar dari Krathon dalam waktu sesingkat itu juga mempengaruhi sebagian besar distrik pesisir di New Taipei.