Darilaut – Topan (typhoon) Krathon melemah menjadi badai tropis (tropical storm) pada Kamis (3/10) sore dan Jumat (4/10) dini hari. Namun hujan lebat dan angin kencang masing terjadi sejumlah wilayah , di Taiwan.
Krathon, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA) ”hampir tidak bergerak” di daratan Taiwan.
Dengan kekuatan siklon tropis yang berkembang, sistem ini memiliki tekanan udara pada pusat 998 hPa (hektopaskal).
Area angin kencang dengan kecepatan 30 knot atau lebih berada di seluruh area 165 km (90 NM), kata JMA.
Prediksi JMA pada Jumat siang diperkirakan Krathon akan melemah menjadi depresi tropis (tropical depression)
Namun, untuk jalur akhir topan Krathon di daratan Taiwan ada perbedaan antara JMA, PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina) dan aplikasi Zoom.earth.
Menurut Observatorium Hong Kong, pada Kamis pukul 11 malam (23.00) waktu setempat, Krathon berpusat sekitar 30 kilometer timur laut Kaohsiung (Gaoxiong).
Observatorium memperkirakan sistem ini akan bergerak lambat, berlama-lama di bagian selatan Taiwan dan melemah secara signifikan.
Sejalan dengan Observatorium Hong Kong, JMA memperkirakan Krathon akan berbelok ke selatan dan akan kembali ke laut di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan.