Darilaut – Dikenal sebagai kota penghasil tuna, kota Pendidikan dan perdagangan, Pemerintah Kota Gorontalo berupaya membuat kotanya menjadi kota yang nyaman dan Sentosa bagi siapa saja yang bertandang.
Makin sore, suasana pusat kuliner di pantai Tamendao makin ramai. Lampu-lampu mulai menyala, anak-anak muda mulai memenuhi kafe Instagramable yang berderet di tepian Pantai.
Sambil menikmati sajian khas Kota Gorontalo, pengunjung bisa mendengar deburan ombak dan melihat keindahan Teluk Gorontalo saat metahari terbenam.
Pusat kuliner Pantai Tamendao ini memang sedang populer di kalangan Masyarakat Kota Gorontalo dan sekitarnya. Baru dibuka tahun lalu, tempat ini awalnya hanyalah sebuah area di belakang rumah Masyarakat yang tidak dilirik siapa pun. Bak sihir, Masyarakat setempat –didorong pemerintah kota – menyulapnya menjadi destinasi kuliner baru.
“Dulunya bagian belakang rumah Masyarakat yang berbatasan dengan Pantai. Kemudian ada yang punya ide untuk membuka usaha kuliner,” kata Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, seperti dikutip dari buku Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City 2023) yang diterbitkan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Makin lama makin banyak usaha kuliner di sana. Ini bagus karena bisa menjadi tempat tumbuhnya UMKM lokal.”