***
Kehadiran pusat kuliner Pantai Tamendao menambah amenities yang disediakan Kota Gorontalo untuk para wisatawan. Menurut Ismail, kota seluas 64,79 km2 ini tidak memiliki banyak destinasi wisata seperti kabupaten-kabupaten tetangganya.
Di Gorontalo hanya ada benteng Otanaha, sebuah benteng peninggalan Portugis yang dibangun tahun 1522. Karena itu, pemerintah Kota Gorontalo berupaya menyediakan kebutuhan para wisatawan yang belum dimiliki daerah sekelilingnya seperti penginapan, pusat perbelanjaan, transportasi, serta pusat kuliner.
“Kami meningkatkan sarana dan prasarana, memperbaiki infrastruktur, menyediakan fasilitas perbelanjaan, Kesehatan dan sebagainya,” kata Ismail.
“Itu tidak hanya untuk penduduk, tetapi juga wisatawan, mahasiswa, masyarakat kabupaten sekitar, dan semua orang yang datang ke sini. Karena kalau semuanya merasa nyaman, nantinya ini akan berimbas juga pada peningkatan ekonomi Masyarakat Kota Gorontalo.”
Memiliki keuntungan sebagai ibu kota provinsi dan terletak di lokasi strategis, Gorontalo tumbuh menjadi kota jasa dan perdagangan.
Begitu pun dengan sektor Pendidikan, tercatat ada 8 perguruan tinggi yang menjadi tempat mengenyam pendidikan masyarakat di sekitarnya – mulai dari wilayah Bolaang Mongondow, Buol, Tolitoli, Luwuk Banggai, Donggala, Palu, bahkan sampai ke Sulawesi Tenggara dan Maluku.