Jakarta – Puluhan personil awak kapal kapal negara (KN) Sarotama P112, KN Gandiwa P118 dan KN Kalawai P117 K menggelar latihan pra Marine Poluttion Exercise (Marpolex).
Kegiatan ini sebagai persiapan untuk mengikuti Pelatihan Regional Penanggulangan Pencemaran Laut atau Regional Marpolex tahun 2019 di Davao, Filipina.
Dalam latihan, tiga kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP, Sea and Coast Guard) Indonesia milik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi para penumpang kapal yang terbakar di perairan Bitung, pada Kamis (27/6). Personil ini juga menanggulangi pencemaran minyak yang diakibatkan oleh kecelakaan kapal tersebut.
Tiga kapal patroli ini bahu-membahu menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, serta tumpahan minyak di laut akibat kecelakaan tersebut berhasil teratasi.
Laporan kecelakaan diterima oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bitung dan langsung direspon cepat dengan mengirimkan kapal patroli KPLP yang segera memberikan bantuan.
Kapal patroli Kalawai bergerak dan langsung memadamkan api di kapal yang saat itu sedang terbakar. Kapal Sarotama segera mengambil posisi untuk melepaskan Oil boom guna mencegah meluasnya tumpahan minyak yang dapat mengakibatkan pencemaran. Sementara kapal Gandiwa melakukan pertolongan bagi korban yang terjatuh di laut.
KPLP menggelar latihan terakhir di perairan pelabuhan Bitung sebelum pelaksanaan kegiatan Marpolex 2019 yang akan digelar bersama antara Sea and Coast Guard Indonesia, Filipina dan Jepang, pada 3 dan 4 Juli mendatang.
Kasubdit Penanggulangan Musibah dan Pekerjaan Bawah Air, Direktorat KPLP Een Nuraini Saidah mengatakan, tiga kapal patroli tersebut melakukan latihan bersama di perairan pelabuhan Bitung yang didukung juga oleh Kapal Navigasi KN Miangas, Kapal Patroli KPLP KNP Pasatimpo, KNP Merak dan beberapa kapal milik KSOP dan Distrik Navigasi Bitung.
Bertindak sebagai Chief Commander dalam latihan ini Capt Pujo Kurniawan dari Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok yang memberikan komando dari atas kapal KN Miangas. Dipantau langsung oleh Kepala Pangkalan PLP Tual Alwan Rasyid, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Perak Wawan, Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban, serta perwakilan Basarnas.
Proses latihan ini dilakukan dengan sangat teliti dan akurat oleh masing masing unsur, dan memperlihatkan respon cepat dari para petugas kapal patroli KPLP.
Proses latihan memakan waktu kurang lebih selama tiga jam dan diakhiri dengan sailing pass kapal-kapal yang melakukan latihan melintasi kapal KN. Miangas sebagai tanda latihan pra Marpolex 2019 telas selesai dilaksanakan.*
Komentar tentang post