Darilaut – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengembangkan sejumlah sistem layanan informasi. Salah satunya INA-WIS atau Indonesian Weather Information for Shipping.
Sistem ini dapat diakses untuk mengetahui informasi cuaca maritim selama 10 hari ke depan, informasi pelayaran port to port, dan juga menyediakan informasi daerah tangkapan ikan.
Sistem ini merupakan pengembangan dari sebuah informasi analisis dan prakiraan cuaca konvensional menjadi sistem prediksi cuaca berbasis dampak (impact-based forecasting) dan peringatan dini berbasis risiko (risk based early warning) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor.
Semua jenis kapal yang termonitor juga akan terpantau score risk terhadap spesifikasi kapal yang dapat menyatakan persentase tingkat risikonya terhadap kondisi cuaca di lautan.
Selain dalam sektor transportasi laut, wilayah pesisir dan laut Indonesia juga rentan terhadap ancaman pencemaran laut atau marine debris dan tumpahan minyak atau oil spill yang kerap terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Fenomena tersebut tentunya berdampak buruk pada lingkungan ekosistem, habitat dan biota laut serta penurunan kualitas lingkungan laut.
Layanan di bidang mateporologi maritim ini dikembangkan Kedeputian Bidang Meteorologi BMKG.
Komentar tentang post