Darilaut – Tim SAR gabungan menemukan lima korban Kapal Motor Cahaya Arafah dalam pencarian di hari keempat, pada Kamis (21/7).
Korban tersebut ditemukan di dalam bangkai kapal KM Cahaya Arafah, di kedalaman 48 meter.
Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah tenggelam di Tanjung Tokaka, perairan Halmahera Selatan, Maluku Utara.
KM Cahaya Arafah dengan Personnel On Board 77 orang dilaporkan mengalami kecelakaan dan tenggelam di Perairan Tokaka, Halmahera Selatan, Senin (18/7) malam.
Hingga Kamis, dari 77 orang korban tersebut 64 orang selamat, sembilan meninggal dunia dan lima orang dalam pencarian.
Kapal berwarna putih-biru tersebut berangkat dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Gane Barat Halmahera Selatan.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan, tim SAR gabungan melanjutkan operasi SAR dengan membagi menjadi 8 Sru.
Pencarian juga melibatkan dua warga asing dari Jerman yang ikut melakukan penyelamatan negara.
Pencarian hari keempat difokuskan untuk penyelamatan di titik lokasi bangkai kapal Cahaya Arafah.
Setelah tim turun melakukan penyelamatan, pukul 08.25 WIT, satu korban berhasil ditemukan. Korban kedua ditemukan pukul 10.00 WIT.
Sepuluh menit kemudian, pukul 10.10 WIT korban ketiga ditemukan.
Selanjutnya, korban keempat ditemukan pukul 10.50 WIT. Korban kelima ditemukan pukul 10.55 WIT.
Komentar tentang post