Darilaut – Gempabumi M6.5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Tojo Una Una, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (26/7) malam membuat warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di Desa Sansarino, Kecamatan Ampana Kota. Jaringan listrik padam dan belum ada laporan kerusakan pascagempa.
Wilayah Kabupaten Tojo Una-Una kembali diguncang gempa malam ini, pukul 19.09 WIB atau 20.09 Wita dengan magnitudo yang lebih besar, yaitu M6,5.
Senin siang, pukul 10.52 WIB atau 11.52 Wita, gempa M5,9 memicu guncangan kuat sekitar 2 hingga 3 detik, yang dirasakan warga setempat.
BPBD Kabupaten Tojo Una Una melaporkan guncangan kuat selama 3 detik dirasakan warga. Saat gempa terjadi, warga panik hingga keluar rumah.
Hal serupa dirasakan warga di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Gempa dirasakan kuat selama 3 detik, warga sempat panik keluar rumah. Pascagempa BPBD setempat melakukan pemantauan di lapangan.
BPBD Kabupaten Banggai juga melaporkan guncangan kuat dirasakan warganya. Mereka juga mengalami kepanikan. Namun demikian kondisi sudah normal Kembali. Belum ada laporan kerusakan dari BPBD setempat.
Kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan V – VI MMI di Ampana, V MMI di Poso dan Morowali, III – IV MMI di Bolaang Mongdow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Kotamobago, Buol dan Bone, II – III MMI di Bobong, Konawe Utara, Tomohon, Manado, Kolaka Utara dan Masamba, serta II MMI di Mamuju Tengah dan Polewali.
Komentar tentang post