redaksi@darilaut.id
Kamis, 11 Agustus 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Riwayat Sesar Balantak, Pemicu Gempa yang Mengguncang Togean Tojo Una-Una

Riwayat Sesar Balantak, Pemicu Gempa yang Mengguncang Togean Tojo Una-Una

redaksi redaksi
27 Juli 2021
Kategori : Berita
Sejarah gempa berkekuatan di atas magnitudo 6 di patahan Balantak (Balantak fault). DARYONO-BMKG/TWITTER

Sejarah gempa berkekuatan di atas magnitudo 6 di patahan Balantak (Balantak fault). DARYONO-BMKG/TWITTER

Darilaut – Balantak adalah nama sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Terdapat sesar aktif di wilayah ini.

Sesar atau patahan ini dari Laut Maluku, memotong Banggai. Selanjutnya memanjang melintasi Teluk Tomini.

Di antara Kepulauan Togean dan daratan Pulau Sulawesi (Banggai-Tojo Una-Una, Poso hingga perairan Parigi di Kabupaten Parigi Moutong).

Pada Senin (26/7) di jalur patahan Balantak (Balantak fault) ini telah memicu gempa tektonik yang begitu kuat.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pada Senin pukul 10.52 WIB atau 11.52 Wita, gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,9 memicu guncangan kuat sekitar 2 hingga 3 detik. Pusat gempa berada di laut 55 Km Timur Laut Tojo Una-Una

Senin malam, pukul 19.09 WIB atau 20.09 Wita, gempa yang lebih kuat kembali terjadi dengan magnitudo 6,5. Pusat gempa berada di laut 59 km Timur Laut Tojo Una-Una.

Gempa ini membuat warga panik dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Jaringan listrik padam setelah gempa tersebut.

Gempa tersebut berada di laut, di antara Kepulauan Togean dan Daratan Pulau Sulawesi.

Guncangan gempa kuat Senin malam juga dirasakan lebih luas di beberapa wilayah di Pulau Sulawesi.

Menurut BMKG kekuatan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity menunjukkan V – VI Ampana, V Poso, V Morowali, V Luwuk dan III – IV Buol di Sulawesi Tengah.

Skala III – IV Bolaang Mongondow Selatan, III – IV Bolaang Mongondow Timur, III – IV Kotamobagu, II – III Tomohon dan II – III Manado di Sulawesi Utara.

Di Gorontalo, gempa Senin malam dirasakan III – IV Bone Bolango, III – IV Kota Gorontalo, III – IV Kabupaten Gorontalo dan III – IV Pohuwato.

Selain itu, sejumlah lokasi yang merasakan gempa ini II – III Bobong, II – III Konawe Utara, II – III Kolaka Utara, II – III Masamba, II Mamuju Tengah, dan II Polewali.

Dilihat dari jenis dan mekanisme gempabumi, fenomena yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya deformasi karena sesar Lokal.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempabumi memiliki mekanisme pergerakan normal atau normal fault.
Hingga pukul 23.51 Wita, BMKG telah mencatat sebanyak 12 kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo antara 2,4 hingga 4,2.

Kepala Badan Mitigasi Mempa Bumi dan Bencana BMKG, Daryono, melalui akun Twitter @DaryonoBMKG, menjelaskan sejarah gempa tektonik di jalur sesar Balantak.

Menurut Daryono, jika memerhatikan peta toktonik ini tampak pusat gempa terletak pada jalur Sesar Balantak.

Di sekitar pusat gempa Tojo Unauna – Banggai (update) M 6,3 (M 6,5) Senin malam, sejarah mencatat pada masa lalu telah terjadi beberapa kali gempa kuat.

Gempa tersebut tercatat pada tahun 1923 (M 6,5), 1927 (M 6,3), 30 Juni 1964 (M 6,6), 11 oktober 1964 (M 6,2), 23 April 1966 (M 6,5). Kemudian pada 4 Februari 1969 (M 6,1) dan 15 Maret 2015 (M 6,1).

Tags: BMKGGempaGempa SulawesigempabumiSulawesi Tengahteluk tominiTogeanTojo Una-Una
Bagikan7Tweet4KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Hujan meteor Perseid di atas Lithuania pada 13 Agustus 2016. FOTO: ARNAS GOLDBERG/ Accuweather.com
Berita

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

11 Agustus 2022
Serpihan roket Long March 5B (CZ-5B) itu milik China National Space Administration (CNSA) jatuh di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. FOTO: LAPAN.GO.ID
Berita

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

11 Agustus 2022
Tanaman padi. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

10 Agustus 2022
Next Post
Pohon mangrove. FOTO: DARILAUT.ID

Asia Tenggara Rumah Bagi Sepertiga Hutan Mangrove

Ilustrasi tumbuhan mangrove. FOTO: DARILAUT.ID

Memulihkan Ekosistem Mangrove yang Hilang

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Kamis, Agustus 11, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

Menkes Ingatkan Vaksinasi Kurangi Risiko Kematian

Jangan Lewatkan, Malam Ini Hujan Meteor Perseid dan Supermoon

Serpihan Roket yang Jatuh di Kalimantan Barat Milik China National Space Administration

Pangan dan Energi Jadi Masalah Global

Tugas Penting Menyelamatkan Ekosistem Lamun Dunia

Paus Sperma 16,5 Meter Terdampar di Banyuwangi

REKOMENDASI

Spesies Baru Paus Rice

Sebanyak 38.931 Unit Kapal Ikan Dibawah GT 7 Teridentifikasi

315 Ribu Benih Lobster Diselamatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Kemenhub Dukung KKP Percepat Proses Pengukuran Kapal Ikan

Ratusan Nelayan Mandar Berpangkalan di Kwandang, Gorontalo

Kapal Navigasi Angkut Penumpang yang Menumpuk di Tanjung Buton

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    662 bagikan
    Bagikan 274 Tweet 162
  • Kegiatan Reklamasi Masih Menimbulkan Pro dan Kontra

    30 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 7
  • Ini Daftar 34 Trayek Tol Laut Tahun 2022

    21 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 5
  • LIPI Bahas Ilmu Kelautan dan Kebumian

    10 bagikan
    Bagikan 5 Tweet 2
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    370 bagikan
    Bagikan 155 Tweet 90
  • Kawasan Timur Indonesia Kaya Sumber Daya Ikan

    121 bagikan
    Bagikan 49 Tweet 30
  • Bencana Kekeringan Melanda Lanny Jaya

    17 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 1
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk