Darilaut – Tanah longsor mengakibatkan 5 warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, meninggal dunia. Sementara angin puting beliung melanda Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Peristiwa tanah longsor di Pamekasan terjadi di Kampung Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, pada Rabu (24/2).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan melaporan tanah longsor tidak hanya mengakibatkan korban meninggal dunia, terdapat satu warga lain mengalami luka berat berupa patah tulang.
Tanah longsor menimbun dua kamar yang dihuni santriwati, sedangkan 1 warga lainnya berhasil selamat dari peristiwa ini.
Tanah longsor pada pukul 02.00 dini hari tadi dipicu salah satunya oleh hujan intensitas tinggi. BPBD mencatat 50 warga Kampung Jepun terdampak.
Satu pondok pesantren mengalami kerusakan terkena material longsor.
BPBD setempat bersama dengan instansi terkait melakukan evakuasi dan penyelamatan di lokasi kejadian. Di samping itu, BPBD juga melakukan pendataan kerugian pascalongsor.
Di Demak, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin puting beliung melanda Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Selasa (23/2).
Menurut laporan BPBD Kabupaten Demak, terdapat dua dusun terdampak angin puting beliung dengan tingkat kerusakan beragam. Tercatat 170 rumah rusak akibat kejadian ini. Selain itu, satu rumah dilaporkan roboh di terjang angin puting beliung.
Komentar tentang post