Darilaut – Angin puting beliung merusak 17 rumah warga di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (20/9).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang melaporkan 6 unit rumah warga mengalami rusak berat yang terjadi pada pukul 13.30 WIB. Selain itu, 11 unit rumah mengalami rusak ringan. Angin puting beliung juga melukai 1 orang warga.
Kejadian yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi ini disertai angin kencang. Wilayah ini memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem dengan tingkat sedang hingga tinggi. Di sisi lain, lokasi tersebut juga teridentifikasi pada tingkat sedang hingga tinggi untuk bahaya banjir.
Pada Selasa (22/9) dan Rabu (23/9), Kalimantan Barat merupakan salah satu yang berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Angin puting beliung biasanya terjadi saat pergantian musim, dari musim hujan ke musim kemarau atau sebaliknya.*
Komentar tentang post