Darilaut – Topan (typhoon) Shanshan dengan intensitas sangat kuat sedang melewati Amami dan pulau-pulau kecil di selatan Jepang, Rabu (28/8). Sejumlah maskapai penerbangan dan kereta api berkecepatan tinggi (Shinkansen) membatalkan jadwal keberangkatan di wilayah tersebut.
Badan Meteorologi Jepang dalam buletin informasi yang dikeluarkan Rabu pukul 09.45 waktu setempat menjelaskan bahwa topan Shanshan bergerak lambat mengarah ke barat laut.
Topan yang sangat kuat tersebut, kata Badan Meteorologi, memiliki tekanan udara pada pusatnya 935 hPa (hektopaskal).
Kecepatan angin maksimum di sekitar pusat 50 meter per detik atau (95 knot) dan kecepatan angin instan maksimum 70 meter per detik (135 knot).
Badai dengan kecepatan angin 50 knot atau lebih berada di seluruh area 110 km (60 NM) dan area angin kencang dengan kecepatan angin 30 knot atau lebih di timur 390 km (210 NM) barat 280 km (150 NM).
Prediksi Badan Meteorologi, pada Rabu malam, Shanshan akan berbelok ke utara, masih dengan ukuran intensitas topan yang sangat kuat. Kondisi ini diperkirakan akan bertahan hingga Kamis (30/8).
Melansir NHK, pejabat cuaca Jepang mengatakan dapat mengeluarkan peringatan darurat badai, gelombang tinggi, dan gelombang badai untuk prefektur barat daya Kagoshima, pada Rabu siang karena Topan Shanshan.