UNEP menjadi tuan rumah Sekretariat Protokol Montreal dan Dana Multilateral untuk Implementasi Protokol Montreal.
Dana ini membantu 144 negara berkembang untuk menghapus zat perusak ozon, mengurangi HFC dan pada saat yang sama, meningkatkan efisiensi energi pendinginan. Sementara itu, UNEP melalui program OzonAction, memperkuat kapasitas negara-negara berkembang dan industri untuk menerapkan Protokol Montreal.
Terakhir, Koalisi Iklim dan Udara Bersih yang diselenggarakan UNEP mendukung tindakan terhadap polutan iklim super, seperti HFC, termasuk melalui kemitraan dan dengan mendanai proyek-proyek transformatif di tingkat global, regional, dan negara.
Amandemen tersebut perlu sepenuhnya diratifikasi oleh semua pihak dalam Protokol Montreal.
Seki mengatakan ratifikasi universal dan implementasi penuh amandemen adalah kunci untuk memaksimalkan kontribusinya dalam mengurangi kenaikan suhu global.
Selain itu, peningkatan efisiensi energi, yang harus dilakukan di tengah penurunan HFC, sangat penting untuk memenuhi permintaan pendinginan yang meningkat pesat sambil meminimalkan pemanasan lebih lanjut dari planet ini.