Darilaut – Penggalangan dana untuk membangun kembali Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan kini tengah berlangsung.
Donasi ini antara lain dilakukan doctorSHARE – Yayasan Dokter Peduli melalui aplikasi Kitabisa.com.
Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan yang biasanya melayani pasien di daerah Terpencil, Terluar, Tertinggal (3T) mengalami musibah di sekitar perairan Selat Sape, Nusa Tenggara Barat. Kapal ini tenggelam pada Rabu 16 Juni 2021.
Saat itu, Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan baru saja menyelesaikan pelayanan medis di Pulau Semau, Kupang, Nusa Tenggara Timur (14/6).
Kapal berlayar dari Pelabuhan Tenau, Kupang menuju Torano, Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, tempat pelayanan medis berikutnya.
Namun sebelum sampai ke pelabuhan, kapal karam di sekitar perairan Selat Sape, pukul 14.00 WIT.
Penumpang dan awak kapal yang berjumlah 6 orang berhasil diselamatkan kapal penumpang KM Niki Sejahtera tujuan Surabaya.
Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan I telah karam. Kini misi untuk menjangkau daerah-daerah pesisir dan pulau-pulau kecil akan dibangun kembali.
Dengan semangat doctorSHARE untuk menjangkau wilayah 3T, Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan II akan kembali.
Komentar tentang post