Darilaut – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memutuskan bahwa wabah cacar monyet merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Akhir Juni 2022, Direktur Jenderal WHO mengadakan pertemuan untuk membahas wabah cacar monyet di berbagai negara. Saat itu, 3.040 kasus cacar monyet telah dilaporkan ke WHO, tersebar di 47 negara.
“Sejak itu, wabah terus berkembang, dan sekarang ada lebih dari 16 ribu kasus yang dilaporkan dari 75 negara dan wilayah, dengan lima kematian,” kata Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam konferensi pers, Sabtu (23/7).
“Mengingat wabah yang berkembang, saya mengumpulkan komite pada hari Kamis minggu ini untuk meninjau data terbaru dan memberi saya saran yang sesuai.”
Pada kesempatan ini, kata Tedros, komite tidak dapat mencapai konsensus tentang apakah wabah tersebut merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Alasan-alasan yang diberikan oleh para anggota komite untuk mendukung dan menentang dituangkan dalam laporan yang terbitkan hari ini.
“Di bawah Peraturan Kesehatan Internasional, saya diminta untuk mempertimbangkan lima elemen dalam memutuskan apakah suatu wabah merupakan keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional,” ujarnya.
Komentar tentang post