Darilaut – Sejumlah ilmuwan memantau pertumbuhan dan perubahan terumbu karang dengan menggunakan fotogrametri Structure-from-Motion (SfM). Metode baru ini mampu merekonstruksi dasar laut dan komunitas karang.
Para peneliti menggunakan fotogrametri SfM (struktur-dari-gerakan) untuk mengukur pertumbuhan koloni karang dan perubahan lain pada terumbu Pulau Pasifik.
Ketahanan adalah kemampuan karang untuk melawan dan pulih dari peristiwa stres. Mengukur ketahanan terumbu memungkinkan kita untuk memprediksi reaksi terhadap tekanan lingkungan.
Ilmuwan NOAA Fisheries menggunakan fotogrametri untuk mengukurnya pada skala koloni dan populasi.
Tim mengukur ketahanan terumbu dengan memantau pertumbuhan, kematian, dan kejadian koloni karang pecah atau menyatu. Ini adalah tingkat vital koloni karang.
NOAA Fisheries sangat senang mengumumkan telah berhasil mendemonstrasikan metode baru untuk mengukur tingkat vital karang menggunakan fotogrametri Structure-from-Motion (SfM).
Teknik pengolahan citra ini mampu merekonstruksi dasar laut dan komunitas karang yang menghuninya.
Pusat Ilmu Perikanan Kepulauan Pasifik (Pacific Islands Fisheries Science Center) telah memantau populasi karang Pasifik dan komunitas bentik sejak awal 2000-an di bawah Program Pemantauan Terumbu Karang Nasional (National Coral Reef Monitoring Program).
Komentar tentang post