Darilaut – Masyarakat Indonesia mempunyai modal sosial yang telah terbukti mempercepat pemulihan bencana, seperti saat tsunami Aceh 2004, gempa bumi Jogja tahun 2006 dan erupsi Merapi 2010.
“Modal sosial termasuk jejaring sosial dan rasa saling percaya memegang peranan yang penting dalam mitigasi maupun percepatan penanganan bencana,” kata Kepala Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Herry Yogaswara, seperti dikutip dari Lipi.go.id, Sabtu (25/4).
Herry mengatakan, modal sosial lahir dari situasi kebersamaan yang tidak dipaksakan, sehingga anggota komunitas menjalankannya dengan kerelaan yang tinggi.
“Kepemimpinan lokal dan budaya saling bantu sebetulnya masih hidup dalam banyak komunitas. Melalui pemberitaan kita saksikan ketika ada keluarga yang isolasi mandiri, tetangga lainnya membantu. Sebelum pemerintah menginisiasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, anggota masyarakat saling bantu menyediakan sembako maupun makanan,” katanya.
Menurut Herry, upaya menguatkan modal sosial masyarakat perlu dilakukan oleh pemerintah dalam situasi pencegahan Covid19 ini. “Kepemimpinan yang menjadi teladan sengat penting, karena budaya yang menghargai contoh masih hidup dalam kehidupan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Indonesia pernah mengalami wabah flu burung beberapa tahun lalu. Namun tidak membuat pihak-pihak yang terkait lebih sigap saat ancaman pandemi Covid-19 yang sudah di depan mata.
Komentar tentang post