Jakarta – Kementerian Perhubungan akan memberikan pelatihan keselamatan dan pembuatan perizinan kapal ikan gratis kepada para Nelayan.
Hal ini dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat kunjungan di Kota Tual, Maluku, Rabu (27/3). Di Tual, Menhub bertemu dan mendengarkan aspirasi para Nelayan di Pelabuhan Yos Sudarso.
Menhub mengatakan, akan mengusahakan mengirimkan guru atau trainer untuk memberikan diklat bagi para nelayan tentang keselamatan, sehingga mereka bisa mendapatkan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) untuk berlayar.
Terkait permintaan pembuatan perizinan kapal nelayan secara gratis, Menhub akan mengirimkan tim untuk pembuatan surat kapal nelayan gratis. Dengan syarat dapat terkumpul 500 sampai 1000 nelayan dalam waktu satu minggu ini.
“Kami akan mengirimkan tim untuk pembuatan surat kapal gratis, tapi saya minta dikumpulkan dalam waktu seminggu. Kalau bisanya 500 orang juga enggak apa-apa, kita akan tetap lakukan itu,” kata Budi.
Mengenai permintaan pelebaran dermaga untuk meningkatkan kapasitas di pelabuhan, Menhub akan melakukan mapping kembali. Karena pelabuhan ini baik, tapi di sisi yang lain ada pemukiman penduduk di sekitarnya.
Menhub mengapresiasi nelayan Tual karena kemandirian ekonomi dengan melakukan ekspor ikan ke daerah lain. Ada satu kegairahan ekonomi pada ekspor khususnya kegiatan pengiriman ikan, rumput laut, dan sebagainya ke Jakarta. Tual sangat produktif sudah mengirim barang keluar.*
Komentar tentang post