Darilaut – Otoritas Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado masih menutup operasional hingga Senin (22/4) pukul 12.00 Wita.
Bandara Samratulangi melalui akun media sosial Instagram menjelaskan penutupan bandara yang diperpanjang hingga Senin siang berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notam: A1041/24 NOTAMR A1021/24.
Hal ini untuk menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, serta operasional Bandara Sam Ratulangi.
Laporan Vieko Kristianse Rompas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Minggu (21/4) siang, untuk periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita, hasil pengamatan visual gunung api Ruang tertutup kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati.
Untuk pengamatan kegempaan, terjadi 20 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 5-15 mm, dan lama gempa 8-19 detik. Selain itu, 6 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 10-30 mm, S-P 0.5-1.5 detik dan lama gempa 9-22 detik.
Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pengungsi erupsi Gunung api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) tersebar di sejumlah daerah di Sulawesi Utara.
Rincian warga terdampak mengungsi di beberapa kecamatan di Sitaro dan di Pulau Sulawesi di Kota Bitung, Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara.