Nusa Dua – Pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Indonesia merupakan kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian Luar Negeri. Kegiatan dengan tema “Our Ocean, Our Legacy” ini diharapkan memperoleh komitmen konkret prinsip keberlanjutan sumber daya dan kesehatan laut.
Menlu Retno mengatakan, kita berusaha bertindak dan berusaha konkret, sehingga pada saat kita melakukan konferensi yang ada adalah komitmen. “Komitmen konkret negara-negara peserta bagaimana memajukan ocean, bagaimana melindungi ocean, bagaimana meng-address isu yang terkait dengan ocean. Jadi, sekali lagi, another keywords dalam komitmen konkret,” ujar Retno.
Pada OOC 2018 ini, panitia penyelenggara telah melakukan review komitmen untuk melihat sejauh mana capaian implementasi komitmen yang disampaikan pada OOC 2014-2017.
Sebanyak 663 komitmen disampaikan berbagai negara yang ditujukan pada enam bidang aksi. Dari komitmen yang terkumpul, baru 206 komitmen yang dianggap selesai. Namun, pelaporan penyelesaian implementasi komitmen dilakukan dengan self- reporting (pelaporan mandiri).
Karena itu, Indonesia akan mengadakan pertemuan khusus dengan penyelanggara OOC sebelumnya dan yang akan datang untuk membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pemantauan implementasi komitmen di masing- masing negara.
Untuk memastikan komitmen ini dijalankan sebagaimana mestinya, dalam penyelenggaraan OOC 2018 ini, akan dibuat sistem review mechanism. Hal ini untuk mengukur dan mengontrol sampai pada tahap mana komitmen-komitmen tersebut diimplementasikan.
“Kita tidak mau lagi kalau konferensi ini cuma talking-talking only. Omong-omong saja, tapi tindakan konkretnya tidak ada. Delivery-nya mana? Our Ocean Conference ke-5 ini betul-betul men- tracking delivery. Anda dulu komitmen satu juta hektar misalnya. Indonesia ingin mencapai 20 juta hektar pada 2020. Sudah janji kita akan mengonservasi laut kita,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Pemerintah berupaya mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan OOC. Hal ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan isu kelautan di Indonesia.
Dengan kolaborasi berbagai instansi, OOC telah melaksanakan serangkaian talkshow, Our Ocean Photo Competition, kolaborasi dengan Ubud Writers & Readers Festival, Our Ocean Film Festival dan pada acara puncak dilaksanakan Indonesia beach clean up pada 28 Oktober.
Melalui kolaborasi ini, Indonesia berkomitmen untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan OOC 2018 yang fokus pada keberlanjutan ekologi dan pendekatan ekonomi untuk menjaga dan melakukan restorasi laut. Hal ini untuk sumber daya laut yang bermanfaat bagi pariwisata, nelayan, masyarakat pesisir dan seluruh penduduk di dunia.*
Komentar tentang post