Nusa Dua – Pelaksanaan Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Bali, sangat penting untuk memastikan lautan yang sehat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, konferensi ini untuk menemukan solusi terbaik untuk lautan yang lebih sehat.
“Tidak peduli siapa Anda, di mana pun Anda tinggal, lautan adalah bagian penting dari kehidupan kita. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk melindungi lautan kita,” katanya.
Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan laut adalah memastikan bebas dari sampah. Seperti diketahui, sampah laut dapat mempengaruhi ekosistem laut, termasuk terumbu karang.
Karena itu, konferensi akan membahas upaya-upaya untuk mewujudkan lautan yang sehat, menjaga keamanan dan hak-hak laut dan keberlanjutan sumber daya laut.
Berkaitan dengan kesehatan laut, Conservation International Indonesia (CII) telah mengembangkan Indeks Kesehatan Laut (Ocean Health Index). Alat penilaian ini untuk mengukur sepuluh elemen kunci kesehatan laut.
Elemen kunci ini dilihat dari dimensi biologis, fisik, ekonomi dan sosial. CI Indonesia mengembangkan indeks ini dengan menggunakan penilaian tingkat pemanfaatan laut yang berkelanjutan.
Secara global, lebih dari 65 ilmuwan dan mitra telah bekerja bersama untuk membangun indeks ini. Indonesia merupakan negara pertama di Kawasan Segitiga Karang (coral triangle) yang mendukung inisiatif ini.
Komentar tentang post