Darilaut – Digitalisasi terus dikembangkan badan usaha milik negara (BUMN) sektor perbankan, energi, kelistrikan hingga pegadaian. Digitalisasi menyasar semua aspek pihak yang masuk dalam rantai nilai (value chain).
Wakil Direktur Utama dan Chief of Transformation Officer PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan sedang merancang suatu sistem digital melalui proses transformasi untuk mewujudkan visi perusahaan listrik terbaik se-Asia Tenggara dan menjadi pilihan nomor satu pelanggan untuk solusi energi dengan berfokus pada prinsip green, lean, innovative, dan customer focus.
Sebelumnya proyek pengembangan informasi dan teknologi (IT) gagal karena hanya membangun satu software. “Padahal ada banyak aspek seperti IT development dan operasional yang melibatkan sumber daya manusia lainnya,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam Sesi IV “Digitalisasi BUMN” Indonesia Digital Conference (IDC) 2020, yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu (16/12).
Tantangan terbesar yang dihadapi adalah penguatan kapasitas sumber daya manusia. Saat ini PLN memiliki karyawan organiknya 50.000 orang, dan tenaga alih daya mencapai 130.000 -180.000 karyawan. Ia menambahkan PLN mendorong karyawan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.
Komentar tentang post