Darilaut – Paus pembunuh Southern Resident (Penduduk Selatan) J-57 dan J-58 yang lahir pada 4 dan 24 September telah memiliki nama baru.
J-57 mendapatkan nama Phoenix yang melambangkan sesuatu yang bisa mengatasi rintangan. Induk J-57 adalah Tahlequah atau J-35.
Tahlequah adalah orca betina yang mendapat perhatian dunia pada 2018 karena membawa bayinya yang mati ratusan mil selama 17 hari.
Tahlequah menjadi berita pada musim panas 2018 ketika membawa dengan cara mendorong bayinya sekitar 1.000 mil di sekitar Laut Salish, yang disebut sebagai “Tur Duka”.
Setelah itu, Tahlequah diperkirakan hamil selama delapan belas bulan. Masa kehamilan Tahlequah dimulai pada Februari 2019. Sementara hari kelahiran Phoenix ditetapkan pada 4 September 2020. Sempat ada kekhawatiran bahwa J-57 tidak akan selamat.
J-57 yang baru dilahirkan tampak sehat, berenang penuh semangat bersama induknya.
Phoenix terus berkembang, terlepas dari semua rintangan dan bergabung dengan saudaranya bernama Notch dengan identitas J-47. Notch adalah kakak Phoenix yang penuh perhatian.
Museum Paus, The Whale Museum di Washington, juga mengumumkan nama untuk orca J58 dengan panggilan Crescent atau Bulan Sabit.
Crescent, lahir dari J pod pada bulan September. Ibunya J-41 dengan panggilan Eclipse. Crescent juga memiliki kakak laki-laki J51 atau dipanggil Nova.
Komentar tentang post