Darilaut – Hasil riset kolaborasi yang mengambil lokasi di muara sungai hingga ke Teluk Jakarta mengalami peningkatan di masa pandemi Covid-19.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Oseanografi merilis hasil monitoring sampah alat pelindung diri (APD) semasa pandemi dalam jurnal Chemosphere berjudul “Unprecedented plastic-made personal protective equipment (PPE) debris in river outlets into Jakarta Bay during COVID-19 pandemic”.
Dalam laman Lipi.go.id, hasil riset peneliti LIPI M. Reza Cordova, Intan Suci Nurhati, Marindah Yulia Iswari dengan Prof Etty Riani (IPB) dan Dr. Nurhasanah (UT) ini menyimpulkan sampah medis di muara sungai menuju Teluk Jakarta semasa pandemi Covid-19 mengalami peningkatan.
Riset ini berhasil mengidentifikasi 7 tipe dan 19 kategori sampah menuju Teluk Jakarta melalui Sungai Marunda dan Cilincing di bulan Maret-April 2020.
Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, M. Reza Cordova menjelaskan, plastik mendominasi sampah di muara sungai sebanyak 46-57 persen dari total sampah yang ditemukan.
“Jumlah sampah secara umum yang sedikit meningkat atau sebesar lima persen, namun mengalami penurunan berat sebesar 23-28 persen,” katanya.
Hal ini, menurut Reza, menguatkan indikasi perubahan komposisi sampah semasa pandemi, yaitu meningkatnya sampah berbahan plastik yang relatif lebih ringan.
Komentar tentang post