Darilaut – Pascabanjir di beberapa lokasi yang telah surut, sampah menumpuk dan berserakan di sejumlah titik di Kota Gorontalo.
Untuk itu, Pemerintah Kota Gorontalo menggiatkan penanganan sampah pascabanjir untuk diangkut petugas kebersihan. Namun, armada kendaraan untuk mengangkut sampah tersebut terbatas.
Meski ada kendala karena keterbatasan armada pengangkut sampah, pelayanan di bidang lingkungan harus benar-benar dimaksimalkan untuk masyarakat.
“Saya berharap masyarakat terdampak bencana untuk bersabar dengan kondisi lingkungan yang masih terdapat sampah yang menumpuk,” kata penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Deddy Kadullah, Selasa (16/7).
Selain masalah sampah yang berserakan, Deddy berharap masyarakat membantu petugas kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang. Begitu pula tidak membuang sampah ke sungai.
Menurut Deddy, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, selain melayani sampah rutin di setiap wilayah, mereka harus menangani sampah pascabanjir.
Banjir tak hanya berdampak pada perekonomian, infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Namun, juga berpengaruh pada lingkungan. Dampak ini langsung ditangani secara cepat oleh pemerintah Kota Gorontalo.
“Sekarang petugas Dinas Lingkungan Hidup tengah melakukan pembersihan sampah di beberapa titik,” kata Deddy.