Tokoh masyarakat—aktivis, ilmuwan, dan jurnalis dan media —telah menjadi sasaran ujaran kebencian, ancaman, dan pelecehan atas upaya mereka memberikan informasi dan mengatasi krisis iklim.
Prinsip Global
Perserikatan Bangsa-Bangsa melakukan konsultasi yang luas dan beragam mengenai integritas informasi di seluruh wilayah dengan Negara-negara Anggotanya, masyarakat sipil, termasuk organisasi yang dipimpin pemuda, media, akademisi, dan perwakilan sektor swasta.
Prinsip Global PBB untuk Integritas Informasi menawarkan kerangka kerja holistik untuk memandu tindakan multi-pemangku kepentingan demi ekosistem informasi yang lebih sehat.
Kerangka kerja ini terdiri dari lima prinsip untuk memperkuat integritas informasi, yang masing-masing mencakup rekomendasi bagi kelompok pemangku kepentingan utama.
Prinsip-prinsipnya adalah: kepercayaan dan ketahanan Masyarakat (Societal Trust and Resilience); media yang independen, bebas dan pluralistik (Independent, Free and Pluralistic Media): transparansi dan penelitian (Transparency and Research); pemberdayaan Masyarakat (Public Empowerment); dan insentif yang sehat (Healthy Incentives).