PULUHAN kelompok nelayan di Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mulai menggunakan aplikasi digital “Nelayan Nusantara”.
Aplikasi ini sebagai komitmen Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) – Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk mendukung pengembangan sektor perikanan.
“Kegiatan ini sudah dirintis BAKTI sejak dua tahun lalu,” kata Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat dan Pemerintah BAKTI, Danny Januar Ismawan.
Untuk mendukung aspek keselamatan dan informasi di laut, BAKTI menggandeng PT Zetta Media Inspira (Zetmi) pembuat aplikasi Nelayan Nusantara.
“PT Zetta Media Inspira sebagai pelaku teknologi digital dibangun sejak 2015, adapun aplikasi Nelayan Nusantara mulai dibuat akhir 2017,” kata Chief Executive Officer (CEO) PT Zetmi, Wihananto Sarosa, Sabtu (6/7).
Aplikasi digital Nelayan Nusantara ini untuk mendukung kegiatan perikanan bagi nelayan kecil dengan kapal dibawah 10 Gros Ton (GT).
“Kami juga akan mengembangkan aplikasi budidaya perairan, seperti rumput laut,” kata Wihananto (62 tahun).
Menurut Wihananto, PT Zetmi hadir untuk penguatan aspek teknologi digital di sektor kelautan dan perikanan. Dengan membuat aplikasi ini, diharapkan masyarakat luas, khususnya nelayan kecil dapat memanfaatkan teknologi ini ke arah yang positif.
Komentar tentang post