Darilaut – Pemerintah Kota Gorontalo secara rutin memantau perkembangan anak, termasuk yang memiliki risiko stunting melalui pos yandu.
Selan itu, sebagai upaya preventif Pemerintah Kota Gorontalo bersama PT. Telkomsel Gorontalo berkolaborasi untuk mengatasi masalah stunting tersebut. Antara lain, mengintervensi warga yang memiliki risiko, dengan memberikan bantuan paket makanan bergizi.
Paket makanan bergizi terdiri kacang hijau, gula merah, susu, biskuit, buah, telur dan beras diserahkan kepada 15 anak risiko stunting.
Penyerarahan bantuan tersebut dilakukan melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Gorontalo yang kemudian diserahkan kepada anak risiko stunting, pada Jumat (6/10).
Kegiatan ini bertempat di aula kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, dihadiri unsur BKKBN Provinsi Gorontalo, aparat kelurahan, dan petugas penyuluh.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eladona Oktamina Sidiki, mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada anak risiko stunting.
Data di bulan Juli dan Agustus 2023, terdapat 393 anak bayi dan bawah lima tahun memiliki risiko stunting.
Bagi keluarga atau ibu anak tersebut selalu disampaikan secara rutin untuk pemeriksaan lanjutan ke pos yandu.