Darilaut – Mangrove jenis sentigi (Pemphis acidula) dan bakau (Rizophora apiculata) ditanam di kawasan Taman Nasional Baluran, Jumat (21/11). Total bibit mangrove yang ditanam 2500 pada luasan sekitar 1 hektare.
Kegiatan ini kerjasama Balai Taman Nasional (TN) Baluran bersama PT PLN (persero) UIP JBTB. Penanaman mangrove berlokasi di Pantai Bilik, wilayah kerja dari Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Labuhan Merak, Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II Karangtekok, Balai TN Baluran.
Sentigi dan Bakau dipilih karena kedua jenis mangrove tersebut mendapat tekanan yang cukup tinggi akibat pengambilan yang dilakukan secara tidak bertanggungjawab yang dimanfaatkan untuk dijadikan bonsai dan bahan kerajinan.
Penanaman mangrove diikuti oleh masyarakat dan siswa/siswi SD Filial SDN 1 Sumberwaru yang ada di Dusun Merak yang berada kawasan TN Baluran.
“Sinergitas antara PLN dan TN Baluran serta masyarakat setempat diharapkan akan terus berlanjut untuk mendukung penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan” ungkap Gina Widiasari selaku Manager Komunikasi dan Perijinan yang merupakan perwakilan dari PT PLN (persero) UIP JBTB.
Kepala SPTN Wilayah I Bekol TN Baluran Muhamad Wahyudi mengatakan ekosistem mangrove memiliki manfaat yang luar biasa, terutama diperairan sebagai habitat berbagai jenis ikan, kepiting dan udang serta di wilayah daratan untuk mencegah terjadinya abrasi.
Komentar tentang post