Darilaut – Pelaku industri pariwisata Sulawesi Utara meyakini di penghujung tahun pandemi ini, industri pariwisata kembali menggeliat. Prospek kepariwisataan Sulawesi Utara bertumbuh semakin dinamis karena kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, yang dilabeli daerah super prioritas (DSP) oleh pemerintah pusat.
Pemerintah provinsi berupaya membangun kolaborasi antar-pihak mewujudkan digitalisasi pariwisata. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, saat menyampaikan sambutan Road to Indonesia Digital Conference (IDC), yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber (AMSI) wilayah Sulawesi Utara, Kamis (18/11.
Henry mengatakan Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minut tak hanya berfungsi sebagai daerah penyangga dan mendapatkan manfaat dari pengembangan infrastruktur. “Selain itu ada pengembangan destinasi di sekitar KEK Likupang melalui pengembangan desa terdekat sebagai desa wisata,” ujarnya.
Akselerasi perekonomian di Bumi Nyiur Melambai ini akan banyak bertumpu pada pariwisata dengan strategi pengembangan berkonsep kolaborasi atau kemitraan. Pemerintah mengambil posisi sebagai fasilitator dan regulator akan mengajak pihak swasta sebagai pelaksana atau pelaku usaha dan masyarakat sebagai subjek.
Komentar tentang post