Darilaut – Badai Tropis Nalgae yang mendekati Hong Kong telah menumbangkan pepohonan di sejumlah tempat.
Call Centre (pusat panggilan) pemerintah 1823 mencatat telah menerima 11 laporan pohon tumbang. Sejauh ini belum ada laporan tentang tanah longsor atau banjir yang diterima, hingga Kamis (3/11) dini hari.
Portal satu atap Pemerintah Administratif Khusus Hong Kong, Info.gov.hk, melaporkan Departemen Dalam Negeri sejauh ini telah membuka 26 tempat penampungan sementara di berbagai distrik dan 99 orang mengungsi di tempat-tempat penampungan tersebut.
Otoritas Rumah Sakit, pada pukul Kamis pukul 00.30 melaporkan seorang wanita terluka selama periode topan dan menerima perawatan medis.
Observatorium Hong Kong dalam buletin yang dikeluarkan Kamis pukul 02.35 waktu setempat telah membatalkan Sinyal Peringatan Hujan Badai.
Namun orang-orang harus tetap waspada terhadap bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh banjir atau meluapnya air di sungai.
Sebelumnya pada pukul 01.35 Observatorium mengumumkan sinyal hujan badai berwarna kuning. Warna kuning artinya hujan lebat telah turun atau diperkirakan akan turun secara umum di Hong Kong, melebihi 30 milimeter dalam satu jam.
Pada pukul 03.00 pagi, Badai Tropis Nalgae berpusat sekitar 50 kilometer barat daya Hong Kong. Sistem ini diperkirakan bergerak ke barat laut sekitar 10 kilometer per jam, mengitari perairan selatan Hong Kong menuju sekitar muara Sungai Mutiara (Pearl).
Komentar tentang post