Darilaut – Kebakaran luar biasa menghancurkan lebih dari 10.000 bangunan di California, salah satu kota terbesar di Amerika Serikat.
Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat setidaknya 10 orang dilaporkan tewas dan 175.000 orang berada di bawah perintah evakuasi.
”Perubahan iklim, termasuk peningkatan panas, kekeringan yang berkepanjangan, dan atmosfer yang haus, telah menjadi pendorong utama dalam meningkatkan risiko dan luasnya kebakaran hutan di Amerika Serikat bagian barat selama dua dekade terakhir,” kata Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) seperti dikutip dari siaran pers WMO.
Kebakaran hutan membutuhkan penyelarasan sejumlah faktor, termasuk suhu, kelembaban, dan kurangnya kelembaban bahan bakar, seperti pohon, semak, rumput, dan puing-puing hutan.
Menurut NOAA semua faktor ini memiliki hubungan langsung atau tidak langsung yang kuat dengan variabilitas iklim dan perubahan iklim.
Sebuah studi tahun 2016 menemukan perubahan iklim meningkatkan pengeringan bahan organik dan menggandakan jumlah kebakaran besar antara tahun 1984 dan 2015 di Amerika Serikat bagian barat.
Sebuah studi tahun 2021 yang didukung oleh NOAA menyimpulkan bahwa perubahan iklim telah menjadi pendorong utama peningkatan cuaca kebakaran di Amerika Serikat bagian barat.