Darilaut – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi bibit siklon tropis 91S yang berada di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat.
Meskipun berpotensi rendah menjadi siklon tropis dalam tiga hari ke depan, namun bibit siklon tersebut mampu meningkatkan potensi cuaca signifikan di wilayah Sumatra bagian Selatan dan Jawa Barat.
Bibit siklon 91S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan perairan di wilayah Indonesia.
Potensi kenaikan tinggi gelombang hingga kisaran 2.5 – 4.0 m, khususnya di Perairan barat Sumatra, Selat Sunda barat Pandeglang, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga NTB.
Di sisi lain, aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau berada pada fase 2 (Samudra Hindia Bagian Barat), yang berpengaruh pada peningkatan potensi curah hujan di Indonesia Bagian Barat.
BMKG memprediksi adanya pergerakan MJO ke fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), yang dampaknya akan lebih meluas di wilayah Indonesia bagian barat hingga tengah.
Kombinasi dari beberapa gangguan tropis tersebut berpotensi meningkatkan curah hujan dengan intensitas tinggi, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah.